Price to book value adalah rasio yang mengukur penilaian pasar keuangan terhadap manajemen dan organisasi perusahaan going concern. Nilai buku saham perusahaan mencerminkan nilai historis dari aktiva perusahaan. Perusahaan yang dikelola dengan baik dan beroperasi secara efisien memiliki nilai pasar yang lebih tinggi dari pada nilai bukunya.
Dari sudut pandang lain rasio ini juga dapat dijadikan acuan untuk menggambarkan apakah saham suatu emiten dikategorikan mahal atau tidak dengan catatan emiten yang bersangkutan memiliki kinerja yang cenderung baik. Dalam berbagai sumber dikatakan bahwa ketika PBV sudah melebihi angka satu atau melebihi harga bukunya maka saham dapat dikategorikan sebagai saham yang mahal dan sebaliknya. Hal ini juga dapat diartikan bahwa semakin kecil PBV suatu perusahaan(ketika diasumsikan bahwa performa emiten tersebut baik) maka semakin layak saham untuk dibeli. Cara lain yang dapat dilakukan untuk menilai apakah saham tersebut mahal adalah dengan membandingkan rasio ini dengan rasio saham lain dalam sektor yang sama.
Lima saham diatas merupakan saham yang dianggap baik dan murah berdasarkan besaran PBV yang ada, ditambah lagi dengan saham-saham diatas memiliki track record selalu mengalami pendapatan tiga tahun terakhir.
No |
Kode Saham |
Emiten |
MBV |
1. |
BUDI |
Budi Starch & Sweetener Tbk. |
0,38 |
2. |
CINT |
Chitose Internasional Tbk. |
0,66 |
3. |
SKBM |
Sekar Bumi Tbk. |
0,67 |
4. |
WIIM |
Wismilak Inti Makmur Tbk. |
0,69 |
5. |
TCID |
Mandom Indonesia Tbk. |
0,71 |
Ziyanur Rahman Az Zahrawi
Mahasiswa Universitas Airlangga
Peserta Magang Online