Tik-Tok Cash dan Snack Video Ilegal?
Aplikasi joget-joget belakangan ini sangat booming dan digandrungi berbagai usia. Semakin banyak penggunanya tentu semakin besar oknum-oknum untuk mencari pelung demi keuntungan untuk diri sendiri. Lalu apa yang terjadi pada aplikasi Tik-Tok Cash dan Snack Video ini? Kenapa sampai OJK menyebutnya illegal? Aplikasi Snack Video termasuk dalam entitas illegal menurut OJK dan Satga Waspada Investasi (SWI) dikarenakan tidak mempunyai izin untuk melakukan investasi di Indonesia. Menurut OJK aplikasi ini illegal karena diduga terdapat money game didalamnya. Maka kominfo resmi memblokirnya. Apa money game itu? Money game adalah jenis investasi bodong yang sangat mungkin untuk merugikan investor. Money game terjadi dengan cara merekrut anggota baru tetapi dengan syarat harus membayar dengan sejumlah uang. Seseorang akan ditugaskan untuk merekrut anggota baru lagi dan uang prasyarat dari anggota baru ini akan diberikan kepada anggota yang sudah lama. Setelah membayar uang sebagai bentuk investasi, seorang investor akan mendapat produk-produk untuk menyamarkan permainan mereka. Produk-produk ini hanya sebagai basa-basi agar calon investor percaya dan tergiur dengan berbagai iming-iming yang menguntungkan. Tik-Tok cash resmi diblokir karena memberikan penawaran yang tidak wajar yakni akan memberikan imbalan apabila pengguna menonton dan like video yang diunggah di platform tersebut. Menonton video dan like disebut sebagai tugas yang akan dilaporkan ke admin. Untuk menghindari bentuk-bentuk investasi bodong maka sebagai generasi millennial kita harus pandai dalam memilih instrument yang tepat dalam berinvestasi. Supaya terhindar dari money games, kita wajib tahu ciri-cirinya. Berikut adalah ciri-ciri investasi yang terindikasi money game:
1. Memberikan keuntungan yang tidak wajar, yakni sekitar 6% atau lebih setiap bulan dan selama setahun akan mendapatkan laba 15%. Tentu hal ini sangat berlawanan dengan instrument investasi yang memiliki resiko minim dan sudah dinyatakan legal oleh OJK yakni reksadana. Dalam kurun waktu setahun return dari reksadana berkisar 6%-7%. Apabila keduanya dibandingkan terdapat perbedaan yang sangat besar. Maka sangat tidak dianjurkan untuk berinvestasi money game, alih-alih mendapat keuntungan yang banyak, malah kerugian yang menimpa.
2. Adanya skema investasi berebntuk piramida atau mirip dengan MLM
3. Diberi tugas mencari anggota baru sebanyak-banyaknya. Enjoy the proses mungkin kata yang tepat dalam belajar investasi. Di sampiing itu, tak lupa investor juga mempelajari analisis teknikal dan fundamental agar meminimalisasi salah langkah dalam berinvestasi di pasar modal.