Perlukah Analisis Industri Bagi Para Investor?

| 2021-01-18 08:24:12

Analisis industri merupakan salah satu bagian dalam analisis fundamental. Nah, analisis industri ini biasanya dilakukan setelah kita melakukan analisis ekonomi. Mengapa investor memerlukan analisis industri? Dalam analisis industri, investor akan membandingkan kinerja dari berbagai industri untuk mengetahui jenis industri apa aja sih yang paling memberikan prospek saat ini atau di masa mendatang, atau industri mana yang harus dihindari untuk pilihan investor saat ingin berinvestasi. Terdapat masalah dalam pengelompokan industri yang menjadi semakin rumit ketika berhadapan dengan banyak perusahaan yang memiliki banyak ragam lini bisnis.

Terlepas dari permasalahan tersebut, diperlukan cara pengklasifikasian industri. Cara yang sering dipergunakan dalam pengklasifikasian industri adalah dengan mendasarkan diri pada International Standart Industrial Classification (ISIC). Sistem tersebut menggunakan kode dengan jumlah digit tertentu. Jumlah digit yang sedikit menunjukkan klasifikasi dengan dasar yang lebih luas, dan makin banyak digitnya makin terinci klasifikasi yang dilakukan. Standard yang dipakai untuk mengkelompokkan industri bagi perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah Jakarta Stock Exchange Sectoral Industry Classfification (JASICA). 

Analisis industri perlu diikuti analisis perusahaan agar investor dapat menentukan saham perusahaan mana saja dalam suatu kelompok industri yang mempunyai kombinasi return-risiko yang terbaik.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa industri yang berbeda memiliki tingkat pengembalian yang berbeda pula. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa analisis industri menjadi hal yang penting dan perlu dilakukan untuk mengetahui perbedaan kinerja antar industri, sehingga akan membantu investor dan para analis untuk mengidentifikasi peluang-peluang yang menguntungkan dan yang tidak menguntungkan.

Analisis industri diperlukan investor karena :

a.  Beragamnya tingkat return perusahaan-perusahaan di dalam industri yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa analisis industry juga perlu diikuti dengan analisis perusahaan.

b.  Tingkat risiko berbagai industri juga beragam dan stabil sepanjang waktu, sehingga analis dan investor perlu mempelajari dan mengestimasi factor-faktor risiko yang relevan untuk suatu industri tertentu seperti halnya estimasi return. Serta analisis risiko dilakukan berdasarkan data historis yang digunakan untuk mengestimasi risiko industri di masa yang akan datang.

 

Nah, jadi analisis industri penting dilakukan oleh investor untuk meminimalkan risiko maupun mengidektifikasi industri mana yang memiliki prospek yang menguntungkan. Selain itu, analisis industri juga perlu disertai dengan analisis perusahaan agar investor dapat menentukan saham-saham mana yang memiliki kombinasi return-risk yang baik.

 

Referensi :

Tandelin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi Edisi Pertama. https://febrineldiko.files.wordpress.com/2012/12/portofolio-investasi-bab-14-analisis-industri.ppt.

Kayo, ES. 2020. 9 Sektor BEI Beserta Daftar Subsektornya. Saham Ok. https://www.sahamok.net/emiten/sektor-bei/

 


Beri Komentar

Silahkan login untuk memberikan komentar

0 Komentar

Belum ada komentar