Analisis industri merupakan penilaian pasar yang digunakan oleh para pebisnis dan analis untuk memahami dinamika persaingan pada suatu industri. Analisis industri akan membantu mereka dalam memahamai apa yang terjadi dalam suatu industri, misalnya, statistik permintaan-penawaran, tingkat persaingan dalam industri, keadaan persaingan industri dengan industri baru lainnya, prospek industri di masa depan dengan mempertimbangkan perubahan teknologi, sistem kredit dalam industri, dan pengaruh faktor eksternal terhadap industri.

Bagi perusahaan, analisis industri menjadi metode yang membantu untuk memahami posisi perusahaan relatif terhadap perusahaan lain dalam industri. Hal ini membantu mereka untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang datang dan memberikan gambaran yang kuat tentang skenario industri saat ini dan masa depan. Kunci untuk bertahan dalam lingkungan bisnis yang terus berubah yaitu dengan memahami perbedaan antara perusahaan Anda dan pesaing Anda dalam suatu industri.

 

Dalam melakukan analisis industri, terdapat tiga metode yang umum digunakan, yaitu:

 

Competitive Forces Model.

Salah satu model paling terkenal yang pernah dikembangkan untuk analisis industri, yang juga dikenal sebagai Porter’s 5 Forces ini diperkenalkan oleh Michael Porter dalam bukunya yang berjudul “Strategi Kompetitif: Teknik untuk Menganalisis Industri dan Pesaing” tahun 1980.

Menurut Porter, analisis lima kekuatan memberikan kesan akurat tentang industri dan membuat analisis lebih mudah. Lima kekuatan tersebut adalah intensitas persaingan industri; ancaman pendatang baru; bargaining power of suppliers; bargaining power of buyers; dan ancaman barang/jasa pengganti.

 

Broad Factors Analysis (PEST Analysis)

Broad Factors Analysis biasa juga disebut Analisis PEST (Political, Economic, Social and Technological). Analisis PEST adalah kerangka kerja yang berguna untuk menganalisis lingkungan eksternal. Untuk menggunakan PEST sebagai bentuk analisis industri, seorang analis akan menganalisis masing-masing dari 4 komponen model. Komponen-komponen tersebut meliputi:

  • Politik. Faktor politik yang memengaruhi industri mencakup kebijakan dan peraturan khusus yang terkait dengan hal-hal seperti pajak, peraturan lingkungan, tarif, kebijakan perdagangan, undang-undang ketenagakerjaan, kemudahan berbisnis, dan stabilitas politik secara keseluruhan.
  • Ekonomi. Kekuatan ekonomi yang berdampak termasuk inflasi, nilai tukar (FX), suku bunga, tingkat pertumbuhan PDB, kondisi di pasar modal (kemampuan untuk mengakses modal), dll.
  • Sosial. Dampak sosial pada suatu industri mengacu pada tren di antara orang-orang dan mencakup hal-hal seperti pertumbuhan populasi, tren perilaku masyarakat, demografi (usia, jenis kelamin, dll.)
  • Teknologi. Aspek teknologi analisis PEST menggabungkan faktor-faktor seperti kemajuan dan perkembangan yang mengubah cara bisnis beroperasi dan cara orang menjalani hidup mereka (misalnya, munculnya internet).

 

Analisis SWOT

Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan) adalah berasal dari internal perusahaan Anda. hal-hal yang dapat Anda kontrol dan dapat berubah. Contohnya termasuk siapa yang ada di tim Anda, paten dan properti intelektual Anda, dan lokasi Anda.

Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman) adalah hal eksternal yang mempengaruhi bisnis atau hal-hal yang terjadi di luar perusahaan Anda pada pasar yang lebih besar. Anda dapat memanfaatkan peluang dan melindungi dari ancaman, tetapi Anda tidak dapat mengubahnya. Contohnya termasuk pesaing, harga bahan baku, dan tren belanja pelanggan.

Metode ini bisa menjadi cara yang bagus untuk meringkas berbagai kekuatan industri dan menentukan implikasinya terhadap bisnis yang dimaksud. Analisis ini juga bergantung pada faktor interenal (faktor yang sudah ada dan memiliki andil pada posisi saat ini dan mungkin terus ada) dan faktor eksternal yang biasanya berdasarkan kemungkinan hal itu terjadi dan potensi dampaknya terhadap perusahaan. Selain itu, pertimbangkan apakah manajemen memiliki niat dan kemampuan untuk memanfaatkan peluang / menghindari ancaman.

 

Pentingnya Analisis Industri

Analisis industri, sebagai bentuk penilaian pasar, sangat penting karena membantu bisnis memahami kondisi pasar. Ini membantu perusahaan memperkirakan permintaan dan penawaran dan memengaruhi keuntungan finansial dari bisnis. Ini menunjukkan daya saing industri dan biaya yang terkait dengan masuk dan keluarnya industri. Analisis ini sangat penting saat merencanakan bisnis. Analisis membantu untuk mengidentifikasi tahap mana industri saat ini; apakah masih tumbuh dan masih ada ruang untuk mendapatkan manfaat, atau sudah mencapai titik jenuhnya.

Dengan studi industri yang sangat mendetail, para wirausahawan dapat memperkuat operasi industri dan dapat menemukan peluang yang belum dimanfaatkan. Penting juga untuk dipahami bahwa analisis industri agak subjektif dan tidak selalu menjamin kesuksesan. Mungkin terjadi interpretasi data yang salah membawa pengusaha ke jalan yang salah atau membuat keputusan yang salah. Oleh karena itu, mengumpulkan data dengan hati-hati menjadi penting.

 

Referensi :

Corporate Finance Institute. -. What is Industry Analysis?. https://corporatefinanceinstitute.com/resources/knowledge/strategy/industry-analysis-methods/


Beri Komentar

Silahkan login untuk memberikan komentar

0 Komentar

Belum ada komentar